Boyolali (Humas MAN 2 Kulon progo). Dalam rangka pembelajaran praktik ibadah haji pada mata pelajaran Fiqih, para murid kelas X MAN 2 Kulon Progo mengikuti kegiatan Manasik Haji 1447 H yang dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025. Kegiatan ini bertempat di Wisata Edukasi Religi Qolbu, Boyolali, Jawa Tengah, sebuah destinasi yang dikenal sebagai pusat simulasi haji dan wisata edukasi keislaman.
Rombongan manasik haji tiba pada pukul 10.00 WIB dengan penuh semangat, setelah melakukan perjalanan 3 jam dari madrasah. Para guru pendamping turut mendampingi jalannya kegiatan agar seluruh rangkaian dapat berjalan tertib, aman, dan bermakna.Kegiatan manasik haji ini bertujuan agar para murid tidak hanya memahami teori fiqih ibadah haji dari pelajaran di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik secara langsung. Dalam kegiatan tersebut, murid akan mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji Qiron dimulai dari ihram, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga tahallul.
Riza Faozi, S.Ag., M.S.I. selaku Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan, “Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan di Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali ini Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian ibadah, mulai dari memakai ihram, thawaf,sa’i, wukuf di Arafah hingga tahallul. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran bukan hanya dipahami secara teori di kelas, tetapi juga dipraktikkan secara nyata.
”Iwan Budi Cahyono, M.Pd. “Sebagai pendamping, kami merasa bangga karena para murid dapat mengikuti semua rangkaian manasik haji dengan tertibdan penuh semangat. Mereka tidak hanya belajar tentang tata cara ibadah haji,tetapi juga belajar saling membantu, sabar dalam antrean, serta menjaga kekompakan. Nilai-nilai ini sangat penting untuk membentuk karakter religius dan sosial mereka. Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran hidup yang bermanfaat bagi para murid. ”
Dengan penuh antusias, Faturrohman Nugraho Jati, murid kelas X menyampaikan bahwa kami mengucapkan terima kasih kepada madrasah dan bapak-ibu guru yang telah menyelenggarakan kegiatan manasik haji ini. Melalui kegiatan ini, kamimemperoleh pemahaman yang lebih nyata mengenai ibadah haji sekaligus belajararti kebersamaan dan disiplin. Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, serta dapat memotivasi kami untuk kelak menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya. (rois/ast)
