Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) β Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MAN 2 Kulon Progo mendapat perhatian langsung dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Muhammad Dwi Putranto, M.M.. Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Ruang Manajemen Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu, Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan, Gotakan, Panjatan.
Dalam kunjungan tersebut, Kasi Dikmad didampingi oleh beberapa staf dan diterima langsung oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza faozi, M.SI., yang didampingi oleh Kepala Tata Usaha Sudaryati, S.M., dan panitia ANBK. Dalam pemaparannya, Muhammad Dwi Putranto menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK di MAN 2 Kulon Progo sudah dipersiapkan dengan sangat matang, baik dari segi perangkat komputer, jaringan internet, maupun manajemen teknis pelaksanaan.
βKami melihat bahwa pelaksanaan ANBK di MAN 2 Kulon Progo sudah berjalan dengan baik. Sarana komputer dan internetnya siap, tidak ada kendala berarti yang menghambat pelaksanaan. ANBK ini bukan sekadar ujian, tetapi menjadi bagian penting dari sistem evaluasi mutu satuan pendidikan. Hasil ANBK akan terintegrasi dalam Rapor Pendidikan yang menjadi dasar peningkatan mutu dan kualitas madrasah,β tutur Dwi Putranto.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.SI., mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dari Kasi Dikmad dan tim. Ia menegaskan bahwa dukungan dari Kementerian Agama sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan ANBK.
βKami menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari Kasi Dikmad dan jajaran. Hal ini memberikan semangat bagi kami untuk terus menjaga kualitas pelaksanaan ANBK dan aspek manajerial lainnya. Kami juga selalu berusaha melakukan koordinasi dan kesiapan teknis secara optimal,β kata Sudaryati.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK di MAN 2 Kulon Progo berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, 6β7 Agustus 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 45 siswa ditambah 5 siswa cadangan. Seluruh peserta ditentukan melalui sistem EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama RI.
βSemua proses persiapan telah kami laksanakan sesuai dengan juknis yang berlaku. Para peserta telah dibekali dengan simulasi, dan teknis pelaksanaan terus kami monitor secara intensif agar berjalan lancar,β jelas Kurnia.
Pelaksanaan ANBK ini menjadi bagian penting dalam proses pemetaan mutu madrasah. Dengan keterlibatan langsung dari Kementerian Agama dan kerja sama seluruh unsur di madrasah, diharapkan hasil yang dicapai dapat menjadi dasar peningkatan mutu pendidikan di MAN 2 Kulon Progo ke depan. (gia)