Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) — Dalam upaya memperkuat transformasi pendidikan vokasi di lingkungan madrasah, MAN 2 Kulon Progo dan MAN 2 Bantul secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang replikasi program inovatif MANDEMOTEFA, Selasa (3/6), di ruang pertemuan MAN 2 Kulon Progo. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, dan PLH Kepala MAN 2 Kulon Progo, yang juga Wakil Kepala Bidang Kurikulum, aggota Tim Inovasi GOSIP MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, S.Pd.
MANDEMOTEFA merupakan pengembangan dari inovasi MANDADU (Madrasah Andalan Dunia Usaha dan Dunia Industri), yang pada tahun 2019 berhasil meraih penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) oleh Kementerian PAN-RB RI. Program ini mengintegrasikan pembelajaran keterampilan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, melalui lima jurusan keterampilan unggulan: Tata Boga, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Audio Video (TAV), dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Program MANDEMOTEFA yang direplikasi oleh MAN 2 Bantul untuk dikembangkan dan diterapkan dalam program inovasi baru yang diberi nama GOSIP (Grow One Student One Impact Product). Program ini mulai diimplementasikan di MAN 2 Bantul sejak 22 Mei 2022, dengan penyesuaian terhadap kondisi lokal madrasah serta kebutuhan peserta didik.
Dalam pernyataan bersama yang tertuang dalam MoU, kedua belah pihak menyatakan komitmennya untuk:
- Mendukung pelaksanaan replikasi program GOSIP secara optimal.
- Melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi terhadap proses replikasi.
- Menjadikan GOSIP sebagai bagian dari model pengembangan inovasi pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, menyambut baik langkah pengembangan program oleh MAN 2 Bantul. “Kami sangat terbuka untuk berbagi praktik baik demi kemajuan madrasah di seluruh Indonesia. MANDEMOTEFA bukan sekadar program internal, tapi misi kolaboratif untuk mendorong pendidikan madrasah yang relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas dampak inovasi pelayanan publik madrasah sekaligus mendorong replikasi program serupa di madrasah-madrasah lain di Indonesia. (gia)
Alhamdulillah, sinergi yang baik antar Madrasah untuk replikasi MAN de MOTEFA