Selasa, 1 Juli 2025

Siswa MAN 2 Kulon Progo Ikrarkan Komitmen Moderasi dan Toleransi dalam Mafesta #4

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dengan penuh semangat, para siswa MAN 2 Kulon Progo mengikrarkan komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Momen ini terjadi di panggung utama Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat, saat seorang siswa membacakan ikrar yang diikuti oleh seluruh peserta, didampingi enam siswa lain yang mengenakan cosplay tokoh agama resmi di Indonesia. Ikrar itu menggema di hadapan para guru, pegawai, orang tua, tamu undangan, dalam puncak acara Mandaku Festival (Mafesta) #4.

Berikut bunyi ikrar yang dibacakan secara lantang dan diikuti oleh seluruh siswa:

Kami, siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo, berikrar dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab:

  1. Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, saling menghargai dalam perbedaan agama, suku, dan budaya.
  2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
  3. Mengamalkan ajaran agama secara damai, adil, dan moderat.
  4. Menjadi pribadi yang terbuka, berpikir kritis, adil, dan menghargai kemanusiaan.
  5. Berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan toleran.

Ikrar tersebut menjadi penegas bahwa semangat kebhinekaan tidak hanya ditampilkan secara simbolik melalui karnaval budaya dan cosplay keagamaan, tetapi juga ditanamkan dalam sikap dan kesadaran pribadi setiap siswa. Suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan saat ikrar dilafalkan dan diikuti bersama-sama, mencerminkan tekad generasi muda untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Mafesta #4 digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-58 MAN 2 Kulon Progo, dengan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika Moderasi Beragama”. Acara diawali dengan karnaval budaya yang menempuh rute dari Unit 1 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Khudori Wates menuju Kampus Pusat di Jalan Pahlawan Gitakan Panjatan. Sebanyak 16 kelas dari jenjang X dan XI menampilkan keragaman budaya Nusantara dengan mengenakan pakaian adat dari 16 provinsi dan cosplay tokoh enam agama yang diakui di Indonesia.

Penampilan para siswa sepanjang rute pawai mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar. Acara kemudian dilanjutkan di aula madrasah dengan pentas seni dari masing-masing kelas, yang menunjukkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan.

Acara ini dihadiri oleh Kadir, S.Sos., S.Si., M.Si. dari Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, perwakilan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kulon Progo, Ketua Komite Madrasah, serta seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Kadir mengapresiasi kegiatan Mafesta dan menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun persatuan dan keadilan. “Kegiatan seperti Mafesta ini sangat penting sebagai ruang aktualisasi moderasi beragama bagi generasi muda. Perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, justru menjadi sarana menuju persatuan dan keadilan,” ujar Kadir. (gia)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *