Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) — Sebanyak 206 calon peserta didik baru (casis) mengikuti proses verifikasi berkas dan wawancara Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) Gelombang Pertama di MAN 2 Kulon Progo Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung secara luring (offline) di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan, Gotakan, Panjatan, pada Senin hingga Kamis, 19–22 Mei 2025.
Jumlah pendaftar PPDBM Gelombang Pertama tercatat sebanyak 223 orang. Setelah dilakukan proses seleksi administrasi dan verifikasi berkas secara daring, sebanyak 206 calon peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap verifikasi langsung serta wawancara.
Sekretaris Panitia PPDBM, Mustafidatun Nurfaidah, S.Pd., menjelaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo menyediakan kuota 140 peserta didik baru pada Gelombang Pertama ini. Proses seleksi mencakup enam jalur penerimaan, yakni Afirmasi, Akademik, Keterampilan, Riset, Prestasi, dan Tahfidz Al-Qur’an.
“Selama proses ini, para casis menjalani verifikasi nilai rapor dan dokumen pendukung lainnya, kemudian mengikuti wawancara kepribadian serta keagamaan. Tahapan ini kami rancang untuk menggali potensi dan kesiapan peserta dari berbagai aspek,” ungkap Mustafidatun.
Hasil akhir dari proses seleksi verifikasi dan wawancara akan diumumkan pada 22 Mei 2025. Peserta yang dinyatakan diterima diwajibkan untuk melaporkan diri dan melakukan daftar ulang pada tanggal 22–23 Mei 2025.
Ketua Panitia PPDBM, Farida Rahmawati, M.Pd., mengungkapkan apresiasi terhadap kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap MAN 2 Kulon Progo.
“Alhamdulillah, jumlah pendaftar menunjukkan kepercayaan yang semakin besar dari masyarakat. Kami berkomitmen melayani proses seleksi ini dengan objektif dan transparan, sehingga madrasah dapat menerima calon peserta didik yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai MAN 2 Kulon Progo,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menekankan bahwa seleksi tidak hanya berdasarkan kemampuan akademik semata.
“Kami menilai secara menyeluruh, termasuk karakter, kedisiplinan, dan kesiapan spiritual. MAN 2 Kulon Progo tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga membentuk pribadi yang unggul dan berakhlak mulia,” tutur Hartiningsih.
Salah satu peserta seleksi, Nabila Nur Azkia, siswi MTs Wakhid Hashim yang tinggal di Banguncipto, Sentolo, menyampaikan harapannya bisa lolos menjadi siswa MAN 2 Kulon Progo.
“Saya sudah lama ingin masuk ke MAN 2 Kulon Progo karena madrasah ini punya program yang lengkap dan berprestasi. Alhamdulillah orang tua saya juga sangat mendukung. Semoga saya bisa diterima dan belajar di sini,” harap Nabila usai mengikuti proses wawancara. (gia)
