Peserta Pelatihan PKS MAN 2 Kulon Progo Pelajari 12 Gerakan Dasar Lalu Lintas

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di MAN 2 Kulon Progo memasuki hari kedua dengan materi tentang 12 gerakan dasar lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo dan dipraktikkan langsung di jalan depan kampus madrasah pada Kamis, 20 Februari 2025.

Seperti hari sebelumnya, pemateri dalam pelatihan ini berasal dari Unit Kamsel Satlantas Polres Kulon Progo, yaitu Ipda Bambang Suryono, S.H., yang dibantu oleh Brigadir Fina Tri Astuti, Brigadir Muhammad Rizqi Ardi, Briptu Yusuf Kurniawan, dan Briptu Yusfika Rafiq Ramadan.

Dalam penyampaiannya, Ipda Bambang Suryono, S.H., menegaskan bahwa 12 gerakan dasar lalu lintas memiliki peran krusial dalam meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas. Ia menjelaskan bahwa dengan memahami gerakan ini, pengguna jalan dapat mengikuti arahan petugas dengan benar, sehingga lalu lintas menjadi lebih tertib dan teratur.

“Gerakan dasar lalu lintas sangat penting untuk memastikan para pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, dapat memahami isyarat yang diberikan oleh petugas. Ini akan mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman. Kami berharap para peserta pelatihan PKS dapat memahami dan menerapkan ilmu yang mereka peroleh demi keamanan bersama,” ujar Ipda Bambang.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan PKS, Siamri, S.Sn., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, kepemimpinan, serta kesadaran berlalu lintas di kalangan siswa. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang tata tertib lalu lintas, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan dalam mengatur lalu lintas, menjaga ketertiban sekolah, serta membantu pihak sekolah dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial kepada siswa. Mereka juga dilatih agar memiliki karakter disiplin serta sigap dalam menghadapi situasi darurat. Dengan adanya PKS, diharapkan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dapat lebih terjaga,” ungkap Siamri.

Siamri juga menambahkan bahwa pelatihan PKS berlangsung selama dua hari, yaitu 19 dan 20 Februari 2025, dengan diikuti oleh 38 siswa dan menghadirkan pemateri dari Polres Kulon Progo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MAN 2 Kulon Progo dalam membekali siswanya dengan keterampilan kepemimpinan dan tanggung jawab sosial, khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.

Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif dalam sesi teori maupun praktik di lapangan. Dengan bekal ilmu yang mereka peroleh, diharapkan para peserta dapat berkontribusi dalam menciptakan ketertiban lalu lintas, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas. (gia)