Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka memperingati Idul Adha 1445 H dan mengimplementasikan moderasi beragama di masyarakat, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Syiar Bhakti MANDAKU (SBM) di Dusun Jekeling Sidorejo Lendah pada tanggal 18-19 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan madrasah yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya, selalu bertepatan dengan perayaan Idul Adha.
SBM kali ini diikuti 23 siswa, terdiri dari pengurus organisasi kesiswaan seperti OSIS, MIY (Mandaku Islamic Youths), Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), Adiwiyata, Duta Literasi, PIK-R serta Tim IT MANDAKU dengan pendampingan beberapa guru dan pegawai.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, yakni memperkenalkan MAN 2 Kulon Progo kepada masyarakat, menjalankan program tahunan madrasah dalam kolaborasi kesiswaan dan keagamaan, mengembangkan potensi dan keterampilan peserta didik sesuai minat dan bakat mereka, melatih siswa untuk hidup dan bermasyarakat secara langsung, menerapkan sikap hidup bergotong royong, demokrasi, dan moderasi , dan menumbuhkan karakter mandiri dan bertanggung jawab pada diri siswa.
Hartiningsih juga menambahkan bahwa SBM memiliki misi Tarling (Keterampilan Keliling), tempat para siswa program keterampilan memberikan edukasi dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan siswa kepada masyarakat dan melatih jiwa kepemimpinan mereka.
Sementara itu, Ketua Syiar Bakti Mandaku Dra. Siti Muslimah. M.Pd, menjelaskan konsep dan beberapa kegiatan SBM. “Konsep Syiar Bakti Mandaku (SBM) seperti halnya sedekah bergulir. Awal SBM dilaksanakan dua tahun yang lalu, ada pemasukan dari kegiatan bazar atau pasar murah berupa sembako dan pakaian pantas pakai. Dari hasil masukan tersebut kemudian diikrarkan kepada masyarakat bahwa hasil bazar akan disedekahkan untuk SBM yang berikutnya. Jadi tidak sekadar memberikan sembako pada yang kurang mampu tetapi juga memberikan kesempatan kepada yang kurang mampu untuk bersedekah. Sedang sedekah yang disalurkan yakni kambing 2 ekor, pelatihan ekoprint, keorganisasian, TPA, dan edu game, serta pengajian umum,” paparnya.
Kegiatan Syiar Bhakti MANDAKU mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Pada hari pertama, dilaksanakan pelatihan keorganisasian dan pelatihan pembuatan batik ecoprint yang menarik perhatian remaja dan ibu-ibu KWT Dusun Jekeling. Sedangkan di Mushola Al-Huda Jengkeling, diselenggarakan Madrasah Diniyah Al-Qur’an dan Edugame for Children yang diikuti oleh anak-anak usia TK, SD, dan bahkan SMP. Menutup hari pertama, pengajian umum bersama Ustaz Zaenal Musthafa, S.Ag., salah satu guru pengampu mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadis MAN 2 Kulon Progo, dihadiri oleh sebagian besar warga Jengkeling.
Pada hari kedua, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban dan bakti sosial dengan menyerahkan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat kurang mampu. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd., yang juga pendamping kegiatan ini, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan sambutan yang hangat dari warga setempat.
Syiar Bhakti Mandaku merupakan wujud nyata komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan menumbuhkan karakter positif pada siswanya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat hubungan madrasah dengan masyarakat sekitar. (giant/ast)