Wisuda Tahfidz MAN 2 Kulon Progo; Siap Wujudkan Generasi Qur’ani untuk Indonesia Hebat

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – ‘Wujudkan Generasi Qur’ani untuk Indonesia Hebat’, itulah tema yang diusung dalam acara Wisuda Tahfidz di MAN 2 Kulon Progo Tahun Ajaran 2023/2024, Kamis (18/1/2024). Acara ini juga menandai puncak peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebanyak 118 wisudawan-wisudawati tahfidz dari kelas X, XI, dan XII menyita perhatian di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kementerian Agama Kulon Progo, Pengawas Madrasah, beberapa Pengasuh Pondok Pesantren, orang tua/wali wisudawan, serta guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo. Dihadirkan pula dalam kesempatan tersebut, alumnus MAN 2 Kulon Progo tahun 2016, Achmad Fauzi, L.L.B. yang merupakan lulusan S1 Syariah  (Syaria and Low) Sudan, yang juga seorang hafiz 30 juz.

Bersamaan dengan acara Wisuda Tahfidz juga dilakukan MoU atau Kerjasama dengan 5 pondok pesantren yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Dengan penandatanganan MoU tersebut, diharapkan akan terbina kemitraan dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan, pengembangan, dan kesinambungan program tahfidz di MAN 2 Kulon Progo. Kelima pondok pesantren tersebut yakni Raudhatul Jannah Sanggrahan, Pondok Pesantren Wates (Pesawat) Kedung Pring, Zahratul Jannah Giripeni, An Nadwah Bendungan, dan Nurul Amin Srikayangan.

Sebelumnya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual melalui hafalan Al-Qur’an. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan program tahfiz ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Prestasi luar biasa terlihat dari keberhasilan siswa, dengan satu di antaranya, Maulaya Isykariima binti Sugiyanto, S.Psi., siswa kelas XII program SKS 2 tahun, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz. “Kami harap para wisudawan-wisudawati bisa menjaga dan meningkatkan hafalan. Tidak rugi kita berdekat-dekat dengan Alquran, karena dengan membaca dan menghafalnya, banyak keutamaan yang akan diraih. Seperti ketenteraman jiwa, syafaat yang membantu kita di akhirat nanti, pahala yang besar, dan balasan kebaikan dari Allah,” nasihatnya. (giant/ast)