Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo kembali menjadi tempat penyelenggaraan event besar. Kali ini American Bule Teachers Go to Yogyakarta, sebuah event yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK Madrasah) Direktorat Jenderal Pendidikn Islam Kementerian Agama, bekerja sama dengan Peace Corp Indonesia, dan Madrasah English Community, Senin (11/12/2023). Kegiatan yang mengusung tema “Youth Voices for Change: Empowering Teen Activism Across Borders” tersebut diselenggarakan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo.
Acara puncak kegiatan tersebut adalah Talk Show, yang menghadirkan 3 narasumber sukarelawan Peace Corp Indonesia, yang terdiri dari Sarah Miricle dari Florida, Nikki Dougherty dari Oregon, dan Ella Zelenak dari Minnesota Amerika Serikat, dengan moderator Ria Fakhrurriana, dosen IAIN Kediri. Hadir pula Kabid Pendidikan Madrasah dan Analis Kepegawaian Ahli Muda pada Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo. Sebanyak 360 peserta yang terdiri dari para siswa serta para guru pendampingnya dari seluruh MA dan MTs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti acara ini.
Ketika memberi sambutan, Abd Suud, S.Ag., M.S.I., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting. “Melalui kegiatan ini dapat menyoroti kekuatan suara generasi muda, khususnya pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dalam mempengaruhi kebijakan mengatasi masalah global, dan membangun jembatan lintas budaya,” tuturnya.
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelajar madrasah dalam menguasai bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Ia juga mengatakan bahwa penguasaan bahasa Inggris penting jadi kunci penting bagi pelajar madrasah di berbagai bidang. Seperti karir, penguasaan teknologi, hingga komunikasi personal. “Itu semua menjadi kunci bagi lulusan madrasah dalam menghadapi persaingan di masa depan,” tambah Su’ud.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat KSKK Direktorat Jenderal Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia karena Yogyakarta ditunjuk sebagai penyelenggara acara ini. Para guru bahasa Inggris dan siswa MTs dan MA Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat kesempatan mengikuti acara istimewa ini.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menilai program “American Teachers Go to Yogyakarta” memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Apalagi MAN 2 Kulon Progo juga sedang merintis program peningkatan kompetensi Bahasa Inggris, Mandaku English Speaking Club (MESC), sebuah organisasi kesiswaan di bawah OSIS MAN 2 Kulon Progo. “Insya Allah, pelajar MAN 2 Kulon Progo nantinya mampu bersaing di bidang karir maupun usaha setelah lulus dari sini,” kata Hartiningsih.
Sebelum acara dimulai, para peserta disuguhi penampilan menarik dari Tim MESC dengan persembahan 2 lagu, yaitu lagu “Thausand Years” dan lagu “Until I Found You”, serta sebuah mini drama berbahasa Inggris. Ada juga tampilan pidato bahasa Inggris yang dibawakan oleh Mutiara seorang siswa MTsN 6 Kulon Progo, dan diakhiri tarian Ratoh Jaroe yang membuat para bule tersenyum lebar melihat kekompakan para penari yang mungkin jarang dilihat di negaranya secara langsung. (giant/ast)
Alhamdulillah, lancar acaranya tujuannya juga tercapai…👍👍👍