Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). โPendidikan beladiri Shorinji Kempo, seperti yang kami ajarkan di ekstrakurikuler MAN 2 Kulon Progo mengedepankan pengembangan manusia secara utuh, baik dari sisi kepribadian, mental, fisik, sosial, bahkan spiritualnya. Saya berharap ilmu beladiri ini bisa terus diamalkan dan bermanfaat bagi banyak orang atau masyarakat.โ Demikian dikatakan Senpai Dwiyani, usai melatih anak didiknya dalam kegiatan rutin ekstrakurikuler kempo MAN 2 Kulon Progo yang kali ini sengaja di laksanakan di GOR Cangkring, Ahad (12/11/2023).
Senpai Dwiyani mencontohkan, saat akan memulai pertandingan diawali dengan sikap saling menghormati dan menghargai lawan main. Hormat kepada panitera dan para wasit. Saat meraih point, peserta tidak boleh langsung jingkrak-jingkrak karena kemenangan itu juga sebagai bagian kebahagiaan org lain. Selesai bertanding pun, mereka juga saling hormat ย dengan sikap sama saat mulai pertandingan (dikenal dengan istilah gassho rei), lalu berpelukan dan kemudian hormat kepada wasit. Dilanjutkan saling hormat ke masing-masing official dan manager, baru keluar arena. Dalam arena pun ย tidak boleh mengumpat apalagi mengeluarkan kata-kata kotor atau mencaci-maki lawan. โJika hal itu terjadi maka di-DIS dan dikeluarkan dari arena pertandingan,โ tegasnya.
Atas kedisiplinannya dalam mengajar, alhasil, prestasi membanggakan selalu datang dari ekstrakurikuler kempo di MAN 2 Kulon Progo. Setiap kali maju mengikuti kompetisi, setiap kali itu pula selalu pulang membawa juara. Seperti pekan lalu, 3 kenshi MAN 2 Kulon Progo berhasil meraih juara 1 (Rangga Yudhoyono Putra nomor Embu Perorangan Putra Dewasa tingkat Kyu 4-3 dan Utin Aida Nurmala Randori Putri Remaja kelas 45kg) dan juara 2 atas nama Abdullah Syarief Azmi Randori Putra Remaja kelas 55kg) pada Kejuaraan Antardojo Se-DIY memperebutkan Piala Bupati Kulon Progo.
Kompetisi yang diselenggarakan Pengurus Daerah Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) DIY dengan panitia pelaksana Perkemi Kulon Progo tersebut diikuti sekitar 240 kenshi ( pemain kempo) dari 13 Dojo (klub) se-DIY. Untuk Dojo MAN 2 Kulon Progo mengirimkan 5 atletnya dan 3 diantaranya berhasil mendapat juara.
โSemoga dengan prestasi yang diraih para siswa ini, menjadi motivasi bagi Adik-adik yang saat ini masih berproses berlatih. Dengan harapan generasi atlet di MAN 2 Kulon Progo ย akan terus tumbuh dan bisa berkembang lebih banyak lagi yang berprestasi. Terima kasih kepada pihak madrasah, yang selalu mendoakan dan mendukung kami, baik saat berlatih di madrasah maupun di luar madrasah ataupun saat kami mengikuti kejuaraan maupun saat para siswa mengikuti ujian ย kenaikan tingkat,โ ungkap Senpai Dwiyani.
โSelama ini kami memaksimalkan peserta ekstrkurikuler kempo yang bersedia tertib berlatih meski jumlah pesertanya belum sesuai harapan. ย Sebenarnya kalau siswa punya semangat dan disiplin dalam belajar berlatih kempo, kelak juga akan berprestasi. Jangan hanya ikut kempo karena ikut-ikutan teman. Kepada kelas X agar lebih bisa maksimal dalam latihan ย karena kesempatan kalian masih sangat panjang untuk bisa berprestasi. Terakhir, semoga saya juga bisa terus membersamai anak-anak dalam berproses menuju prestasi berikutnya,โ imbuh Senpai Dwiyani menasihati. (ast)
Alhamdulillah, salahsatu pengembangan diri dan karakter yang sangat ampuh…๐๐๐
Alhamdgulillah Kempo MANDAKU selalu raih prestasi..keren. ๐๐๐๐