Selasa, 1 Juli 2025

Kamad MAN 2 Kulon Progo Lakukan Analisis Spektrum MA Plus Keterampilan

Bandung (Humas MAN 2 Kulon Progo). Kepala MAN 2 Kulon Progo  berkesempatan  memimpin diskusi analisis tentang spektrum pembelajaran MA Plus Ketrampilan dalam Pendampingan Program Kegiatan PKB Guru dan Tendik Madrasah di Hotel Ibis Trans Studio Bandung Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).  Pembahasan utama dalam kegiatan tersebut adalah upaya penguatan MA Plus Keterampilan dimulai dari pemaparan deskripsi yang jelas tentang MA Plus Ketrampilan dan perlu dibuat profil MA Plus Keterampilan yang jelas baik dari segi SDM, Input, out put,  dan prosesnya.

Hartiningsih, M.Pd., dalam analisisnya menyampaikan bahwa berdasarkan analisis riil di lapangan ada beberapa madrasah Plus Ketrampilan menyelenggarakan spektrum pembelajaran yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dunia industri kekinian. Hal ini berakibat pada minimnya minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya belajar di madrasah plus ketrampilan.

“Spektrum pembelajaran di MA Plus Ketrampilan yang kurang relevan dengan perkembangan dunia kerja dunia usaha masih ada di beberapa madrasah perlu dilakukan evaluasi dan analisis. Hal ini berdampak tidak saja pada turunnya minat masyarakat tetapi juga kualitas ouput yang dihasilkan. Keberadaan MA Plus Ketrampilan memiliki tanggung jawab untuk mampu melahirkan lulusan yang memiliki skill agar dapat memiliki bekal ke depan menjadi generasi yang mandiri. Maka bekal yang diberikan berupa skill harus bisa mengikuti perkembangan zaman” ujar Aning.

“Analisis bisa dilakukan dengan tiga poin pendekatan. Pendekatan pertama, spektrum pembelajaran yang masih relevan dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI dioptimalkan dengan program program yang inovatif berbasis tehnologi. Kedua, spektrum pembelajaran yang tidak relevan perlu ditinjau dari sisi kebutuhan dan perkembangan kekinian. Ketiga, membentuk spektrum pembelajaran baru berdasarkan pada analisis kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan DUDI dan tingginya peminat” imbuh Aning.

Dalam praktiknya ternyata tidak mudah mengubah atau membentuk spektrum pembelajaran baru berkaitan dengan ketersedian sarana prasana dan  ketersediaan SDM yang kompeten. Maka melalui diskusi ini, sekaligus disepakati membuat rekomendasi untuk diajukan ke pemerintah pusat sebagai solusi terutama berkaiatan dengan perlunya rekruitmen SDM yaitu guru dan tendik yang memiliki kompetensi mengingat SDM yang ada belum mencukupi baik dari kuantitas maupun kulaitas. Selain itu bantuan berupa sarana prasana dan anggaran yang memadai untuk MA Plus Katerampilan perlu dikuatkan sebagai skala prioritas.

Pemaparan hasil diskusi mendapat apresiasi dari peserta lainnya. Hasil diskusi kemudian di serahkan bersama hasil diskusi lainnya kepada  Dirjen Pendis khususnya kepada Direktur GTK agar dapat ditindak lanjuti.  (ang/ast)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

2 Komentar

  1. Imam Muttaqien, STP

    Luarbiasaa. CeTTAR MEMPESONA..👍👍👍

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *