Bandung (Humas MAN 2 Kulon Progo). Bertempat di Hotel Ibis Trans Studio Bandung Jawa Barat sebanyak 50 kepala madrasah MA Plus Ketrampilan, termasuk MAN 2 Kulon Progo, mengikuti Pendampingan Program Kegiatan PKB Guru dan Tendik Madrasah yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan melakukan analisis tentang konsep MA Plus Ketrampilan yang ada di Indonesia.
Kurang lebih ada 347 MA Plus Ketrampilan yang ada di Indonesia tidak semua bisa berkembang secara maksimal dengan berbagai latar belakang permasalahan yang ada. Pembahasan utama di fokuskan pada penyusunan konsep yang jelas tentang gambaran deskripsi MA Plus Ketrampilan yang ideal, baik dari SDM, input output hingga prosesnya. Kegiatan Pendampingan PKB berlangsung selama 3 (tiga) hari ini di hadiri pula oleh Sekretaris Dirjend Pendis, Direktur GTK Madrasah dan Kasubdit Bina GTK MA/MA.
Acara ini dibuka langsung oleh Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani,S.TP.,M.T., dalam sambutannya Ali Ramdani menyampaikan pentingnya madrasah plus ketrampilan melahirkan alumni yang mandiri dan memiliki akhlak yang baik. “Keberadaan MA Plus Ketrampilan sangat penting untuk mampu membekali siswa Skill agar terbentuk siswa yang mandiri. Skill yang dibentuk harus relevan dengan kondisi zaman, untuk itu diperlukan membangun networking dengan Dunia Usaha Dunia Industri. Selain skill yang terpenting juga harus dibekali dengan karakter yang unggul disertai attitude yang baik” ujar Ali Ramdani. “Ujudkan anak yang cerdas, yaitu yang mampu mengubah dirinya sesuai zamannya. Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu sedangkan orang yang mau belajar adalah orang yang memiliki masa depan” imbuhnya.
Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo (MANDAKU) menyambut positif pesan Dirjen Pendis. Pembekalan karakter di MANDAKU menjadi program pembiasaan yang rutin dilakukan baik dalam kegiatan intra maupun ekstra sehingga harapannya siswa selain memiliki skill yang kompeten tetapi juga memiliki karakter yang unggul sebagaimana yang dituangkan dalam Visi MANDAKU yaitu terwujudnya generasai bangsa yang berakhlak mulia, unggul, terampil, inovatif, berwawasan lingkungan, wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani.
“Sejak Tahun 2017 MANDAKU sudah mendapatkan SK Dirjen Pendis sebagai MA Plus ketrampilan. Sistem pembelajaran yang berlangsung di MANDAKU menerapkan konsep MANDEMOTEFA, yang menekankan pada penguasan soft skill berupa penguatan karekater unggul dan juga hard skill berupa kemampuan keterampilan yang kompeten di bidangnya, sehingga tidak hanya terampil tetapi siswa juga memiliki karakter akklak yang mulia” ujar Aning (nama akrab Hartiningsih). (ang/ast)
