Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). Di era teknologi dan gadget semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, perpustakaan seringkali menjadi salah satu korban dari perubahan drastis ini. Namun, Perpustakaan Kedai Ilmu MAN 2 Kulon Progo berdiri kokoh dan terus berinovasi untuk menjaga relevansinya di tengah zaman yang semakin memudahkan akses terhadap informasi digital. Salah satunya dengan terus menggalakkan budaya literasi dengan berbagai inovasi, salah satunya dengan penggunaan aplikasi platform pembelajaran digital Troya Academic. Dipandu Tim Literasi Mandaku, kegiatan literasi pagi bernuansa teknologi dikenalkan pada peserta didik baik kelas X, XI, maupun XII di Unit 1 dan 2 MAN 2 Kulon Progo, (28/8/2023).
Dalam kegiatan literasi pagi tersebut kelas X diawali dengan mendownload aplikasi platform pembelajaran digital Troya Academic. Sebagai anggota baru siswa kelas X harus mempunyai akun untuk dapat login di aplikasi tersebut. “Akun sudah dibuatkan oleh pihak Troya namun dapat diubah sesuai dengan keinginan siswa. Aplikasi ini merupakan salah satu terobosan dari Kedai Ilmu untuk mewujudkan perpustakaan digital. Selain itu kegiatan literasi didukung oleh troli – troli belanja yang diisi buku-buku literasi baik karya sastra maupun buku umum. Troli-troli ini dibawa oleh Duta Literasi untuk ditawarkan di kelas-kelas supaya siswa dapat meminjam buku secara langsung sebagai bahan literasi,” papar Dwi Rina Yunianti, S.Si., Kepala Perpustakaan MAN 2 Kulon Progo.
“Dengan cara tersebut secara tidak langsung perpustakaan memperkenalkan atau promosi kepada siswa buku-buku yang ada di perpustakaan karena tidak menutup kemungkinan ada siswa yang belum pernah mengunjungi perpustakaan. Kegiatan ini didampingi langsung oleh guru-guru yang mengajar pada jam kedua di masing-masing kelas,” tambahnya.
Memang, perkembangan teknologi dan kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet sebagai sumber informasi telah mengubah lanskap perpustakaan di seluruh dunia. Buku cetak seringkali tersingkirkan oleh e-book dan sumber informasi digital lainnya. Namun, dengan inovasi tersebut perpustakaan Kedai Ilmu MAN 2 Kulon Progo menunjukkan bahwa perpustakaan masih memiliki tempat penting dalam dunia pendidikan.Dengan berbagai inovasi yang terus mereka adopsi, Perpustakaan Kedai Ilmu MAN 2 Kulon Progo telah berhasil mempertahankan peran vitalnya sebagai pusat pengetahuan di sekolah tersebut. Mereka tidak hanya menawarkan koleksi buku cetak yang beragam, tetapi juga menyediakan akses ke berbagai sumber informasi digital, jurnal, dan database yang relevan. (ast)