Rabu, 2 Juli 2025

Tingkatkan Kualitas Layanan, MAN 2 Kulon Progo Adakan Evaluasi Pelaksanaan PTM

Kulon Progo (MAN 2 KP – MANDAKU) . Memasuki minggu kedua Januari 2022, MAN 2 Kulon Progo menerapkan Pertemuan Tatap Muka Penuh. Tentunya hal ini setelah dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang dilaksanakan sejak Oktober 2021. Untuk perbaikan pelaksanaan PTM tersebut, diselenggarakan rapat dinas Evaluasi Pelaksanaan PTM, pada Rabu (12/1/2022) di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2 di Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan. Evaluasi diikuti oleh semua guru dan pegawai.

Rapat dinas dipimpin Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Sc. dan dipandu oleh Waka Kehumasan, Muhammad Nur Kholis, S.Ag. Kurnia Panca Dewi menyampaikan bahwa mulai Januari 2022 MAN 2 Kulon Progo harus menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka penuh tetapi waktu kegiatan pembelajaran baru diperkenankan selama enam jam pelajaran dalam sehari sehingga beberapa mata pelajaran belum bisa menggunakan jumlah jam tatap muka seperti dalam pembagian tugas. Selanjutnya ia mengajak peserta rapat dinas untuk memberika evaluasi pelaksanaan PTM penuh yang sudah berlangsung selama 10 hari.

Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd dalam sambutannya mengajak warga madrasah untuk betul-betul melaksanakan PTM dengan sebaik-baiknya sesuai yang disusun oleh Tim Kurikulum. Walaupun pegawai sebenarnya masih berhak bekerja dari rumah (Work From Home) 50%, semua guru wajib hadir untuk menunaikan amanat yang diberikan oleh tim kurikulum kecuali bila sedang sakit yang bisa membahayakan kesehatan sendiri atau orang lain. Ia berharap semua guru dan pegawai menjaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut juga dibahas kesiapan sarpras. Ruang kelas harus nyaman dengan ketersediaan meja dan kursi yang cukup. Diusahakan menjaga jarak tetap dilaksanakan walau tidak sejauh satu meter. Tempat cuci tangan dan sabun harus tersedia di depan setiap ruang kelas. Alat pengukur suhu diharapkan benar-benar berfungsi dengan baik, dan harus siap untuk digunakan pada pagi saat peserta didik hadir dan pulang. Rute kehadiran dan kepulangan, tempat parkir siswa segera ditetapkan untuk menjaga kemanan dan kerapian madrasah.

Diputuskan pula bahwa guru piket dimohon ada yang selalu siap di PTSP. Pelayanan siswa, jalannya pempelajaran karena ketidak hadiran guru adalah tanggung jawab guru piket. Pelayanan tamu luar yang hadir dilayani oleh guru yang berada di PTSP. “Guru dan pegawai yang bertugas mengukur suhu hadir sebelum kehadiran siswa untuk menyiapkan peralatan dan catatan suhu tubuh. Siswa boleh dilibatkan dalam pengukuran suhu tubuh, tetapi siswa harus didampingi, dan tidak dibolehkan siswa bertindak tanpa pendampingan siswa,” tegas Kurnia Panca.

Lebih lanjut Waka Kurikulum tersebut menyampaikan bahwa guru pendamping kegiatan keagamaan siswa membimbing, dan mendampingi siswa dalam pembiasaan siswa menjalankan salat Duha dan membaca Asmaul Husna dan dzikir pagi di masjid. “Siswa putri yang sedang berhalangan tetap mengikuti acara dzikir pagi walau hanya boleh duduk di serambi masjid. Semua guru dan pegawai dimohon untuk tidak bosan mengingatkan siswa untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan tindakan metaati prokes covid-19,” tambahnya. (giant/ast)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

Satu Komentar

  1. Imam Muttaqien, STP

    Alhamdulillah..👍👍👍

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *