Kulon Progo (MAN 2 KP) – Hasil rapat tim sukses studi lanjut dan bimbingan karir memutuskan bahwa mulai hari Senin, 11 Oktober 2021, MAN 2 Kulon Progo akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk siswa kelas XII. Menindaklanjuti keputusan tersebut, MAN 2 Kulon Progo melakukan sosialisasi PTM terbatas yang diikuti oleh seluruh orang tua/wali dan siswa kelas XII, Jumat (8/9). Sosialisasi dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting mulai pukul 09.00 WIB dan dipandu host Astiti.
“Seluruh persiapan sudah dilakukan, termasuk vaksinasi bagi siswa, guru, maupun pegawai. PTM terbatas kita mulai dari kelas XII karena tinggal 4 bulan lagi belajar di MAN 2 Kulon Progo. Orientasi kami adalah membekali siswa kelas XII untuk melanjutkan ke perguruan tinggi”, tutur Hartiningsih, M.Pd., kepala madrasah sekaligus narasumber utama dalam kegiatan sosialisasi.
Lebih lanjut, Hartiningsih menjelaskan bahwa PTM terbatas nanti akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kami mohon bantuan orang tua untuk ikut memantau siswa dalam menjalankan prokes. Untuk transportasi kami mohon anak-anak tidak menggunakan transportasi umum. Jika memang harus diantar, maka pengantar cukup sampai di depan pintu gerbang saja. Kami akan sediakan kartu suhu dan lembar screening untuk memantau kondisi siswa setiap hari”, jelas Hartiningsih.
Narasumber berikutnya, H. Imam Muttaqien, S.TP., memaparkan tentang program tim sukses studi lanjut dan bimbingan karir yang bersinergi dengan penyelenggaraan PTM. “Karena sudah tidak ada Ujian Nasional, madrasah menyusun program untuk sukses SNMPTN dan SBMPTN. Dalam hal pemilihan jurusan, kami akan berkolaborasi dengan pihak luar untuk meningkatkan peluang keberhasilan”, papar Imam.
“Selain untuk menyiapkan siswa dalam mengikuti berbagai seleksi masuk perguruan tinggi, PTM terbatas juga bertujuan untuk membiasakan kembali siswa dengan membaca Al-Qur’an, menumbuhkan motivasi belajar, dan melatih siswa untuk mempunyai visi serta menyusun strategi ke depan”, jelas Giyarto, koordinator kegiatan, menambahkan pemaparan dari Imam. Jadwal PTM terbatas akan dibagi menjadi dua. Hari Senin dan Rabu untuk kelas XII MIPA dan Agama sedangkan Selasa dan Kamis untuk kelas XII IPS. Untuk hari Jumat, pembelajaran secara jarak jauh dengan mata pelajaran PKWU/Keterampilan, Tahfidz, dan Bahasa Jawa.
Selanjutnya, Giyarto juga menjelaskan tentang Standar Operasioal Pelaksanaan (SOP) PTM terbatas. Persyaratan yang harus dipenuhi siswa untuk bisa mengikuti PTM antara lain surat pernyataan orang tua/wali, surat pernyataan siswa, serta lembar screening kesehatan.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab. “Bagi siswa di luar DIY yang ingin mengikuti PTM, terlebih dahulu harus melakukan tes swab dan isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah saudara. Jika tidak mempunyai saudara, bisa isolasi mandiri di boarding. Setelah ini boarding akan segera dibuka kembali dengan menerapkan standar operasional yang berlaku”, tutur Hartiningsih menjawab pertanyaan salah satu orang tua siswa sekaligus menutup kegiatan sosialisasi. (lis)
Alhamdulillah..👍👍👍
Alhamdulillah sudah PTM. Smoga sehat semua. Kalo ada yg sakit, smoga lekas sembuh..
Semoga PTMT terus berjalan sesuai SOP, semuanya sehat dan sukses membawa hasil yang manfaat
Mantab jiwa lanjutkan..m