Kulon Progo (MAN 2 KP) – Di samping kualitas proses pembelajaran, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan juga dapat diukur dari outcome yang dihasilkan. Hakikatnya, penyelenggaraan pendidikan dikatakan sukses dan berhasil apabila ada kenaikan kompetensi dari outcome peserta didik. Berdasarkan tujuan untuk meningkatkan outcome lulusan, MAN 2 Kulon Progo membentuk tim sukses studi lanjut dan bimbingan karir. H. Imam Muttaqien, S.TP. selaku ketua tim menyelenggarakan rapat koordinasi lanjutan membahas program-program yang akan dilaksanakan, Rabu (15/9). Berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, rapat diselenggarakan di ruang teater MAN 2 Kulon Progo Unit 2.
“Pada bulan Oktober kita akan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara bertahap. Sebagai uji coba, kita peruntukkan bagi siswa kelas XII terlebih dahulu. Kita fokuskan untuk pembahasan soal-soal persiapan UTBK”, papar Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd., mengawali kegiatan rapat. PTM bagi kelas XII akan dilaksanakan di unit 1 dan diperuntukkan bagi siswa yang sudah vaksin dan berdomisili di Kulon Progo.
“Berikan fasilitas terbaik bagi anak-anak kita. Selain persiapan dari segi penguasaan materi, di era 4.0 ini, penting untuk membekali siswa dengan ilmu digital marketing. Bagi mereka yang ingin melanjutkan bekerja, beri bimbingan karir dan motivasi-motivasi wirausaha. Kita hadirkan orang-orang terbaik dan sukses di bidangnya”, tutur Hartiningsih di akhir paparannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan laporan dari setiap wali kelas XII terkait nilai rapor siswa dari semester 1 sampai 4. Imam selaku ketua menyampaikan bahwa nilai tersebut akan menjadi dasar dalam pemilihan prodi siswa. “Nilai yang sudah wali kelas cermati, nantinya akan kita masukkan ke aplikasi. Kita arahkan siswa untuk memilih prodi sesuai dengan nilai rapor yang dimiliki. Bagi siswa yang ingin memperbaiki nilai, kita fasilitasi dengan remidi. Jadi, semua guru mapel harus siap jika ada siswa menghubungi untuk remidi nilai,” jelas Imam mengawali diskusi.
Oleh karena berakreditasi A, MAN 2 Kulon Progo berhak mendaftarkan 40% siswa terbaik untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021. Artinya, ada sekitar 70 – 80 siswa yang bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN. Imam berharap, dengan adanya pendampingan pemilihan prodi akan meningkatkan prosentase keberhasilan siswa lolos SNMPTN.
“Kami mohon bantuan wali kelas XII dalam mendampingi siswa siswi kita. Peran wali kelas di sini sangat penting. Wali kelas harus jeli dalam mengenali potensi setiap siswa. Mudah-mudahan semua program yang sudah kita rumuskan dapat berjalan dengan lancar. Kita wujudkan lulusan Mandaku yang siap kerja, siap kuliah, dan siap wirausaha”, pesan Hartiningsih menutup kegiatan rapat. (lis)
Insyaallah ikhtiar yang sungguh-sungguh dari segenap siswa dan guru serta diiringi do’a dan restu dari orang tua, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dalam meraih cita-cita.
Alhamdulillah..semoga ikhtiar kita semua diijabah oleh Alloh Swr. Aamiin
Pelayanan Prima untuk calon calon alumni