Mari Dukung Guru Muda Mandaku Ikuti Grand Final Bibliobattle 2021

Kulon Progo ((MAN 2 KP – MANDAKU) . MAN 2 Kulon Progo, sebagai salah satu sekolah literasi  mendukung sepenuhnya Maristessa Harsal, S.Pd., mengikuti ajang Grand Final Bibliobattle 2021 yang akan digelar Selasa (14/9/2021) melalui zoom meeting dan youtube. Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd., melalui pesan singkatnya di grup Whatsapp MANDAKU, “Terima kasih Bapak Ibu keluarga besar MAN 2 Kulon Progo atas doa dan dukungannya untuk Ibu Maristessa Harsal, guru bahasa Indonesia MAN 2 Kulon Progo. Semoga diberi kemudahan, kelancaran, dan mendapat hasil  yang terbaik. Aamiin.” Demikian doa dan dukungan Hartiningsih yang diaminkan dan didukung penih oleh seluruh anggota grub.

Bibliobattle sendiri merupakan sebuah permainan yang berasal dari Jepang dan mengandung unsur kompetisi dengan melibatkan resensi buku. Di Indonesia, Perpustakaan Kemenag RI bekerja sama dengan Balitbang Diklat Kemenag RI menyelenggarakan Grand Final Bibliobattle 2021. Maristessa, adalah salah satu bibliobattler (orang yang menyampaikan resensi buku dalam bibliobattle) dari MAN 2 Kulon Progo dan siap presentasi untuk diadu dengan bibliobattler lain di depan peserta.

Tak hanya warga MAN 2 Kulon Progo yang mendukung Maristessa, Kanwil Kemenag DIY pun menyatakan dukungannya di laman facebooknya. “Ayo kita dukung guru muda MAN 2 Kulon Progo, Maristessa Harsal. Semoga Maristessa, salah satu guru muda potensial dari Kemenag DIY dapat memberikan penampilan terbaik. Ayo kita dukung, beri doa terbaik!,” demikian unggahan itu tertulis.

“Di masa pandemi seperti ini, seorang guru wajib untuk selalu mengasah  dalam pengembangan keprofesian. Salah satunya hobi yang saya gandrungi yakni membaca buku. Layaknya seperti mendengar tanpa membaca, seperti itu saya bergantung kepada buku,” ungkap guru berusia 27 tahun ini.

Sebelumnya ia pernah mereview buku nonfiksi karya media massa terkenal TEMPO, berjudul “Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api”. Saat ini ia beralih ke genre fiksi dengan karya novelis yang terkenal bernama Andrea Hirata Seman Said Harun berjudul “Guru Aini”. Novel ini merupakan prekuel (awalan dari cerita sebelumnya (tentang novel, film, drama)) dari novel berjudul “Orang-Orang Biasa”. Menurut Andrea – saat diwawancarai Antara Februari tahun lalu – ini merupakan novel tersulit miliknya. Namun, hal ini justru menjadikan sebuah tantangan bagi Maristessa untuk menakhlukkan novel tersebut. (mar/ast)