Kulon Progo (MAN 2 Kulon Progo) . Perpustakaan Kemenag RI bekerja sama dengan Balitbang Diklat Kemenag RI menyelenggarakan acara bertajuk Bibliobattle Seri 2, pada Kamis (15/07/2021). Adalah Maristessa Harsal, S.Pd., guru bahasa Indonesia MAN 2 Kulon Progo sekaligus CPNS Kementerian Agama Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kesempatan menjadi pereview pertama sekaligus pereview terfavorit dengan polling 53.2%, setelah sebelumnya juga berhasil lolos seleksi formulir pada 7-9 Juli 2021.
Hartiningsih, M.Pd., mewakili seluruh pendukung MAN 2 Kulon Progo mengapresiasi partisipasi dan prestasi Maristessa dalam kompetisi ini. “Prestasi yang luar biasa Ibu Mariesta dan sekaligus memginspirasi seluruh warga madrasah terutama guru dan siswa. Di masa pandemi seperti ini, semangat berkarya masih tetap tinggi dan bahkan meraih penghargaan vote tertinggi. Hal ini seligus meneguhkan MANDAKU sebagai madrasah riset. Tidak hanya siswa yang menoreh prestasi melalui tulisan tetapi juga guru. Dengan tulisan, semua orang bisa menuangkan ide gagasan dan abadi,” ungkapnya. Hartiningsih berharap prestasi ini bisa mengimbas ke siswa untuk bisa dibimbing menghasilkan karya. “Kita tunggu karya-karya Bu Maris selanjutnya,” pungkas Hartiningsih, M.Pd.
Perpustakaan Kemenag RI dan Balitbang Diklat Kemenag RI menginterpretasikan “Know people through books, Know book through people” sebagai landasan tujuan kegiatan. “Kalau ingin tahu orang, maka bacalah bukunya. Kalau ingin tahu banyak buku, maka carilah orang yang tepat”, inilah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan betapa buku sangat mengilhami banyak orang untuk menulis dan mengetahui jalan hidup orang lain. Kegiatan membaca buku dapat meningkatkan daya ingat sekaligus menambah pengetahuan yang saat ini serba instan.
Setelah sukses menyelenggarakan acara serupa Maret lalu, kali ini panitia menggunakan metode yang berbeda dan lebih menarik. Kalkulasi viewer dan like terbanyak di platform instagram sudah tak digunakan lagi. Beralih menggunakan aplikasi zoom meeting dan menentukan pemenang berdasarkan polling terbanyak. Reviewer mempresentasikan dengan durasi waktu lima menit dan setelahnya terdapat sesi tanya jawab selama tiga menit. Kemudian, ditutup dengan polling terbanyak untuk menentukan reviewer terfavorit.
Panitia membagi lima grup yang terdiri dari pegawai kantor kemenag, dosen, mahasiswa, guru, dan siswa madrasah. Masuk ke grup 3, Maristessa mereview buku bersampul biru yang berjudul Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api. Buku yang ditulis wartawan TEMPO dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
“Chairil lahir di Medan tanggal 26 Juli 1922. Dalam catatan HB. Jassin, sepanjang hidupnya, Chairil telah membuat 94 tulisan, terdiri dari 70 sajak asli, 4 sajak saduran, 10 sajak terjemahann 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan. Semua ini menunjukkan jejak pergulatan yang tak mudah. Sebuah keteladanan yang tentu saja susah dicari padanannya di era digital yang serba instan ini,” tutur wanita 27 tahun yang akrab disapa Maris ini.
Melalui reviewnya yang tajam dan tandas, ia berhak untuk maju ke babak final tanggal 14 September 2021 dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan melalui aplikasi zoom. “Terima kasih untuk dukungan tak terelakkan dari semua pihak, terutama keluarga besar MAN 2 Kulon Progo yang telah diberikan doa dan semangatnya kepada saya dan mohon dukungannya kembali saat final nanti,” ungkapnya. (mar/ast)
Barakallah,, selamat untuk Bu Maris👍
Selamat bu Maris.. turut mengibarkan nama MANDAKU di forum nasional
Selamat,sukses selalu untuk mbak Maris.Semoga menginspirasi rekan-rekan dan siswa.
Selamat dan sukses selalu mbak Maris.
Smg lolos dan jadi juara saat final nanti. Aamiin…
Alhamdulillah.. semoga lolos sampai babak selanjutnya dan berhasil menjadi juara Aamiin
Luar biasa…tingkatkan..