Yogyakarta (MAN 2 Kulon Progo). Sejumlah guru dan siswa MAN 2 Kulon Progo melakukan lauching penerbitan beberapa buku karya guru dan siswa di Kanwil Kemenag DIY, (27/5). Buku-buku guru tersebut antara lain ‘Pelangi PJJ MANDAKU’,’UKBM Bahasa Indonesia Kelas X’, ‘UKBM SKI Kelas X’, ‘UKBM Sosiologi Kelas X’. Sedang buku karya siswa meliputi ‘Rumah Tempat Pulang dan Selalu Memberi Kenyamanan’, ‘Cinta Serpilihan Sajak tentang Kekaguman dan Keindahan’, ‘Karena Si Kecil Covid-19’, dan ‘Menggapai Mimpi’.
Dalam acara tersebut Hartiningsih,M.Pd. selaku Kepala MAN 2Kulon Progo mengawali dengan menyampaikan kemajuan dan prestasi yang dalam waktu dekat telah diraih selama masa pandemi serta permohonan pengarahan dari Kepala Kanwil Kemenag DIY, Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I. “Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada guru-guru MAN 2 Kulon Progo dan para siswanya atas semua karya dan dedikasinya pada madrasah. Hambatan yang ada hendaklah menjadi peluang untuk kemajuan bidang ilmu teknologi guna menunjang proses belajar-mengajar terutama di MAN 2 Kulon Progo,” papar Kakanwil. Lebih lanjut disampaikan bahwa proses KBM tahun pelajaran 2021/2022 rencananya akan tatap muka dan pastinya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, tentunya dengan semua guru dan pegawai sedah divaksin sehingga proses KBM bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu Hartiningsih merasa bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh bapak ibu guru dan siswa yang telah berhasil menyusun buku antologi. “Meski pandemi belum juga usai ternyata tak menyurutkan langkah untuk terus berkarya. Menjadikan tantangan sebagai peluang. Ke depan, harapannya akan terus lahir buku-buku baru lagi, baik dari bapak ibu guru maupun anak anak, dan masing-masing bisa melahirkan karya mandiri,” harapnya.
Acara launching penerbitan buku juga dihadiri oleh penulis dan penggiat Literasi Nasional yaitu Dra. Rr. Ayu Dewi Widowati. Kepada seluruh audiensi, Ayu memberikan semangat agar terus produktif menghasilkan karya-karya yang lebih berkualitas. “Hasil karya siswa dan guru-guru dapat menghiasi atau melengkapi perpustakaan di daerah atau madrasah masing-masing serta bisa di tingkat perpustakaan nasional. Dengan bekal tekad dan nekad menjadikan kebiasaan menulis dan berniat kebaikan maka akan menjadi amal jariyah para siswa dan Bapak Ibu guru di masa mendatang,” pesan Ayu. (sdl/ast)
Menulis untuk mengabadikan diri … inspiratif.
Selamat berkarya terus para siswa dan guru madrasah yang hebat bermartabat
Selamat.. teruslah berkarya dan mengasah kemampuan dan potensi yang ada.👍👍
Bangga punya siswa yang berkarya dalan dunia tulis menulis ….kelak namamu akan abadi…tertulis di sana….ditunggu karya berikutnya.
Ananda mari kita lanjutkan merangkai kata,mengukir makna.Dengan budaya literasi akan menghasilkan karya untuk anak negri. Tetap semangat untuk menulis dan selalu menulis.