Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) — Komite MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Rapat Akhir Tahun Anggaran 2025 sekaligus membahas persiapan program kerja tahun 2026. Rapat berlangsung di Theater Room Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan, pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan diikuti oleh seluruh anggota Komite, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Kepala Tata Usaha, serta Tim Manajemen Madrasah.
Dalam rapat tersebut, madrasah memaparkan evaluasi pelaksanaan program sepanjang tahun 2025, meliputi penguatan pembelajaran, pengembangan sarana prasarana, program keterampilan, serta capaian prestasi siswa. Selain itu, Komite dan madrasah juga membahas arah kebijakan tahun 2026, termasuk penguatan digitalisasi, peningkatan kualitas sarpras, strategi PPDB 2026/2027, dan pembinaan prestasi.

Salah satu agenda penting adalah penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Komite memberikan dukungan dalam upaya memperkuat budaya layanan prima, transparansi, dan akuntabilitas di lingkungan madrasah.
Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’ruf, M.A., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Komite sangat penting dalam menjaga konsistensi implementasi ZI. “Pembangunan Zona Integritas bukan hanya tugas internal madrasah, tetapi membutuhkan dukungan nyata dari Komite sebagai representasi masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, MAN 2 Kulon Progo dapat terus meningkatkan mutu layanan dan memperkuat budaya antikorupsi di semua lini,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.S.I., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dukungan Komite selama tahun berjalan. “Kerja sama yang terjalin selama ini menjadi kekuatan besar bagi kemajuan madrasah. Evaluasi hari ini dan dukungan terhadap pembangunan Zona Integritas menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di tahun 2026,” ungkapnya.
Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, H. Asnawi, menegaskan komitmen Komite untuk terus mendukung program-program madrasah. “Komite siap memperkuat kolaborasi, termasuk dalam mendukung implementasi Zona Integritas yang berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dan profesional. Semua ini demi kemajuan dan kenyamanan peserta didik,” jelasnya.
Rapat berlangsung dinamis dan produktif, dengan berbagai masukan konstruktif dari anggota Komite terkait kebutuhan sarpras, kedisiplinan siswa, penguatan program keterampilan, dan rencana strategis tahun 2026. Hasil rapat akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja dan anggaran madrasah untuk tahun mendatang. (gia)