Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Tim paduan suara Mandaku Voice dari MAN 2 Kulon Progo mengikuti gladi bersih Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Kulon Progo di Alun-Alun Wates pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan persiapan akhir menjelang pelaksanaan upacara puncak Hari Santri Nasional, yang akan digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Mandaku Voice. “Kami bersyukur dan bangga karena Mandaku Voice dipercaya menjadi tim paduan suara pada Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Kulon Progo. Ini adalah bentuk pengakuan terhadap kualitas vokal, kedisiplinan, dan semangat santri yang dimiliki siswa MAN 2 Kulon Progo,” tutur Riza.
Lebih lanjut, Riza berharap agar kesempatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa. “Kami berharap anak-anak dapat tampil maksimal dan membawa nama baik madrasah. Tugas ini bukan hanya soal bernyanyi, tetapi juga wujud kontribusi kita sebagai insan madrasah dalam memperingati Hari Santri yang penuh makna,” imbuhnya.
Sementara itu, Sukma Veridian Sani, S.Sn., selaku pelatih sekaligus pendamping Mandaku Voice, menyampaikan rasa bangga terhadap kerja keras para anggota yang telah berlatih intensif menjelang pelaksanaan upacara. “Anak-anak telah berlatih dengan sangat serius, baik dalam teknik vokal, penguasaan lagu, maupun kekompakan tim. Mereka menunjukkan semangat luar biasa untuk memberikan yang terbaik bagi madrasah dan Kabupaten Kulon Progo. Insyaallah, Kami siap tampil dengan penuh semangat santri,” ujar Sukma.
Adapun anggota tim paduan suara Mandaku Voice yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: Ahmad Fairuz Baihaqy, Alifah Khoirunnisa, Alvin Adnan G., Alya Putri Damayanti, Andini, Andrean Syarif Hidayatulloh, Aqila Zahrana Khairunnisa, Artha Anggana A. J., Aulia Latif, Dea Maharani, Gandis Nayottama K., Ilham Wahyu Saputra, Jeni Tya Pratiwi, Latifa Zahrotunnisa, Lulu Kholifah, Luqmanulhakim Althaf, Mahmud Irsyad Tamam, Maulida Nur Azizah, Muhammad Arif Rahman Asidiqie, Muhammad Raka Bagus Wicaksono, Mutia Anung Muntama, Mutia Hafizd Nur, Nada Nadhifah Salsabila, Novita Arum P., Nugraeni Septianingsih, Refa Nayyara Keisha Aziza, Ririn Nurdjanah, Rr. Tahta Dian Puspa W., Sabda Langit, Saiful Bahri, Sulthan Fabiano Maulana Samudra, Syifa Eka Kinanthi, Syifa Sakinah Wibowo, Ukhtifillah Arfa Armeisvia, Wilda Khalifatun Sabila, Yasmin Verda Anindya, Zahra Nur Azizah, dan Zulfa Khairunnisa. (gia)