Senin, 6 Oktober 2025

Siamri, Guru Seni Budaya MAN 2 Kulon Progo Juara 3 Maca Geguritan Dewasa DIY

Yogyakarta (Humas MAN 2 Kulon Progo) Keluarga besar MAN 2 Kulon Progo kembali berbangga. Salah satu tenaga pendidik terbaiknya, Siamri, S.SSn., berhasil menorehkan prestasi di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam bidang sastra dan budaya Jawa.

Siamri, yang merupakan guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya di MAN 2 Kulon Progo, meraih Juara 3 dalam ajang Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Dinas Kebudayaan DIY untuk kategori Maca Geguritan Dewasa. Lomba bergengsi ini diselenggarakan langsung di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY pada hari Rabu, 1 Oktober 2025.

Kompetisi ini diikuti oleh peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota di DIY, di mana setiap daerah hanya mengirimkan 3 peserta hasil seleksi terbaiknya. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam melestarikan sekaligus menguatkan budaya lokal di lingkungan madrasah.

Ditemui setelah pengumuman, Siamri, S.SSn., mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman yang ia dapatkan.

“Saya merasa senang bisa mengikuti lomba Geguritan tingkat DIY. Pengalaman ini sangat berharga karena tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga melatih percaya diri, dan yang paling penting, menumbuhkan rasa cinta yang lebih mendalam terhadap bahasa, sastra, serta budaya Jawa,” ujar Siamri dengan antusias.

Menurutnya, geguritan, atau puisi berbahasa Jawa, adalah media yang kuat untuk menyampaikan pesan moral dan kearifan lokal.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.SI., menyampaikan apresiasi tertinggi atas pencapaian yang diraih oleh guru Seni Budaya tersebut.

“Prestasi yang diraih oleh Bapak Siamri ini adalah kado istimewa bagi madrasah kami. Ini menunjukkan bahwa guru-guru di MAN 2 Kulon Progo tidak hanya unggul dalam mendidik di kelas, tetapi juga aktif dan berprestasi dalam pengembangan diri di bidang yang relevan,” tutur H. Riza Faozi.

Beliau juga menambahkan bahwa madrasah akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap potensi dan minat guru maupun siswa, terutama dalam bidang seni, budaya, dan bahasa Jawa.

“Kami berkomitmen menjadikan MAN 2 Kulon Progo sebagai rumah yang peduli dan melestarikan warisan budaya, sejalan dengan visi madrasah yang berwawasan lokal namun berdaya saing global,” tutupnya. (gia)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Pukau Pengunjung Pameran Pembangunan Alun-Alun Wates dengan Inovasi Batik

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo turut berpartisipasi memeriahkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *