Kulon Progo (MAN 2 KP) – Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi fenomena pergeseran pada abad 21 yaitu literasi dasar, kemampuan menggunakan core skill untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian kompetensi atau kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Dan terakhir karakter yaitu kemampuan siswa menghadapi perubahan pesat pada lingkungan. Demikan yang disampaikan oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed, dalam acara workshop Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) di hadapan para Guru MAN 2 Kulon Progo di Hall Gedung Pusat Pembelajaran Kampus 2 Rabu, (17/3/2021).
HOTS adalah kemampuan kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ciri utama HOTS yaitu keterampilan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan berpikir sesuai dengan ranah kognitif, akeftif dan psikomotorik dan keterampilan untuk menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan.
Vipti menyampaikan materi dengan gaya yang atraktif dan menarik. Suasana begitu meriah dengan adanya praktik langsung pembelajaran HOTS.
Lebih lanjut Vipti mengatakan bahwa Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sudah ditetapkan dari pusat. “ Berdasarkan KI dan KD tersebut kita menentukan IPK, tujuan, pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan situasi dan kondisi tempat kita mengajar.” jelas Vipti.
“Penilaian HOTS dapat dicapai jika pembelajaran HOTS. Pembelajaran HOTS jika Indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan tujuannya HOTS. Jadi, Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) harus menggambarkan IPK dan tujuan,” imbuh Vipti.
Sementara itu, Isnani, S.Ag., Guru Akidah MAN 2 Kulon Progo sangat berkesan dengan adanya workshop tersebut. “ Narasumber menyampaikan materi dengan jelas, mudah dicerna, dan diberikan contoh-contoh praktis. Sehingga mudah diterapkan di kelas,” kesan Isnani. (est)